Monday, August 22, 2016

Seperti Apakah Temperamen Anda ?

HIPOCRATES (460-370 SM) sering disebut sebagai Bapak dari ilmu pengobatan. Perhatian Hipocrates terhadap ciri-ciri temperamen menarik perhatian sebab problema penting ini agak diabaikan dalam dunia psikologi. Hipocrates membedakan adanya 4 temperamen :
1.      Orang Sanguin
Selalu periang dan penuh pengharapan, menganggap segala sesuatu yang dihadapi sebagai amat penting, tapi segera dapat melupakannya sama sekali sesaat kemudian. Ia ingin menepati janji-janjinya tapi gagal melaksanakan keinginannya itu sebab ia tidak cukup berminat menolong orang lain. Ia adalah seorang penghutang yang jelek yang terus menerus minta waktu untuk membayar. Ia amat luwes, pandai bergaul, periang.
Kekuatannya :
(banyak bicara, ramah tamah, bersemangat, suka bergaul, berbelas kasihan, periang).
Kelemahannya :
(lemah kemauan, tidak tenang, tidak disiplin, gelisah, tidak dapat diandalkan, egosentris, bising, berlebih-lebihan).

2.      Orang Melankolis
Menganggap segala sesuatu amat penting. Di segala tempat mereka menemukan alasan untuk merasa khawatir dan pertama-tama mereka perhatikan dari suatu keadaan ialah kesulitan-kesulitannya. Ini dilakukannya tidak atas dasar pertimbangan ke-akhlakan melainkan karena pergaulan dengan orang lain membuat ia khawatir, berprasangka, dan sibuk berpikir. Justru karena sebab inilah maka rasa bahagia menjauhinya.
Kekuatannya :
(berbakat, cermat, peka, perfeksionis, suka keindahan, idealistis, setia).
Kelemahannya :
(egosentris, pemurung, bersifat negatif, teoritis, tidak praktis, tidak ramah, pendendam).

3.      Orang Kolerik
Berkepala panas, mudah sekali dibangkitkan gairahnya, tapi mudah pula jadi tenang jika lawan yang dihadapinya mengaku kalah. Ia orang yang sibuk tapi tidak menyukai berada di tengah-tengah kesibukan usaha sebab ia tidak tabah/sabar. Ia memillih untuk memberikan perintah-perintah tapi tidak mau diganggu dengan pelaksanaan dari perintah-perintah yang diberikannya itu. Ia menyukai jika dipuji di depan umum. Ia menyukai penampilan, kemegahan, dan formalitas, ia penuh dengan kebanggan dan cinta diri sendiri. Ia kikir, sopan tapi dengan adab. Ia sakit hati luar biasa jika orang lain menolak untuk ikut dalam kepura-puraannya.
Kekuatannya :
(berkemauan keras, tekun, berjiwa bebas, optimis, praktis, produktif, tegas, berbakat pemimpin).
Kelemahannya :
(peramah lalim, sarkastis, menguasai, tidak acuh, bangga, puas diri, tidak berperasaan, licik).

4.      Orang Flegmatik
Tidak adanya gairah (bukan kelemahan). Tidak mudah kena pengaruh oleh orang lain. Orang seperti ini lambat jadi hangat tapi jika sudah hangat dapat bertahan hangat lebih lama. Ia bertindak atas dasar keyakinan bukan atas dorongan naluri. Temperamennya yang cerah dapat menggantikan ketidak hadiran kecerdikan dan kebijakan di dalam dirinya. Ia bertindak layak dalam bergaul dengan orang lain dan biasanya dapat maju karena kegigihannya untuk mencapai sasaran-sasaran yang dikehendakinya sementara ia bergaya seakan-akan memberi jalan pada orang lain.
Kekuatannya :
(tenang,lembut hati, dapat diandalkan, efisien, konservatif, praktis, berbakat pemimpin).
Kelemahannya :
(kikir, penakut, tidak tegas, penonton, mementingkan diri sendiri).

No comments:

Post a Comment