Tuesday, August 30, 2016

Madu Berkhasiat Sepanjang Zaman

Madu yang berkhasiat dan bergizi tinggi konon, sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Beberapa ilmuwan menyatakan, lebah madu sudah ada sejak zaman pre-historic dan selamat dari kepunahan massal dinosaurus. Ditemukannya bebatuan amber, yang berisi lebah-lebah madu jenis Cretotrigona prisca dari masa prasejarah, semakin menguatkan teori-teori yang ada. Lebah ini bisa dilihat sebagai nenek moyang lebah madu masa kini.


Madu semakin digemari, dan permintaan akan cairan yang banyak mengandung zat gula ini pun bertambah. Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, madu juga diolah oleh negara konsumen seperti Inggris, Jerman, dan Italia, untuk keperluan kedokteran. Sebagian besar manusia memang menyukai madu. Karena selain manis, madu juga berasal dari bahan alami. Khasiatnya juga sangat banyak : dari mulai untuk menjaga kesehatan tubuh sampai merawat kecantikan kulit. Kandungan gula alaminya yang tinggi dapat lebih menguatkan energi kita. Dan kandungan beberapa vitaminnya, seperti vitamin A, B1, B2, dan bahkan antibiotik, dapat menjaga kesehatan tubuh.
Yang unik, bila dibandingkan dengan gula, seperti gula pasir, yang juga produk alami, adalah reaksi biologisnya dalam tubuh. Tubuh kita bisa lebih cepat merasakan khasiat atau manfaat madu, karena diproses langsung menjadi glukagon-hormon yang digetahkan oleh pankreas yang menyebabkan kenaikan gula di dalam darah, sedangkan gula mengalami proses di bagian usus terlebih dahulu.

Manfaat Madu :
·         Pisang ambon dicampur dengan madu dan susu merupakan makanan yang baik bagi bayi.
·         Pisang (jenisnya tergantung selera) dilumatkan sampai halus, dicampur dengan segelas air kelapa muda dan sedikit madu, kemudian disaring. Air hasil saringan berkhasiat bagi penderita campak dan tuberkulosis (TBC).
·         Beberapa tetes sari buah pepaya, dicampur madu. Berkhasiat memperlancar air susu ibu.
·         Beberapa tetes sari buah pepaya, dicampur madu. Merupakan tonikum yang baik untuk pertumbuhan anak serta wanita hamil dan menyusui.
·         Pepaya, dicampur susu dan madu. Baik untuk mengatasi ketidakberesan saluran seni, berbagai gangguan jantung, otak, hati, urat saraf, darah, wasir, dan sembelit.
·         Jeruk peras ditambah madu dapat mengatasi gangguan jantung.
·         Segelas air jeruk ditambah sedikit garam dan satu sendok makan madu. Berkhasiat untuk penderita TBC, asma, masuk angin, dan bronkitis.
·         Segelas penuh sari wortel dicampur satu sendok makan madu dan satu sendok teh sari jeruk nipis. Dapat menanggulangi mual-mual pada wanita hamil, gangguan empedu, radang lambung, kencing tidak lancar, dan tubuh letih serta lesu (diminum sebelum makan pagi).

Segelas penuh sari mentimun dicampur satu sendok makan madu, dan satu sendok teh sari jeruk nipis. Bermanfaat memperlancar buang air kecil (diurectic), keracunan saat hamil, dan kencing yang sedikit akibat kurang cairan. (diminum dua kali sehari).

No comments:

Post a Comment